Efek Akibat Bantal yang Tidak Pernah di Ganti – Rasanya ada yang kurang pas jika tidur tanpa menggunakan bantal. Bantal akan menjadi barang yang sangat berarti untuk menemani sepanjang hari saat kita beristirahat.
Seenggaknya akan menghabiskan banyak waktu di tempat tidur dan bersandar di bantal. Cara yang terbaik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah dengan memilih bantal yang sesuai.
Tingkat keempukan bantal dan ukuran yang tepat juga dapat mempengaruhi kualitas tidur yang baik seenggaknya dapat membuatmu nyaman.
Rutinitas yang sering di lakukan oleh orang selama ini rajin mengganti sarung bantal saja sudah cukup dan memutuskan untuk terus menggunakan bantal yang sama selama bertahun-tahun.
Pakar kesehatan menyarankan untuk mengganti bantal setiap 1 sampai 2 tahun. Ini karena setelah dipakai beberapa saat, bantal dapat berubah bentuk serta dipenuhi dengan kotoran dan kuman.
Nah, inilah akibatnya jika kita tidak pernah mengganti bantal dalm waktu yang cukup lama.
1. Tidur terganggu

Struktur bantal akan mengalami perubahan bentuk dari waktu ke waktu, terutama jika kamu tidak mencucinya secara teratur. Ketika bantal mulai kempis, bantal menawarkan lebih sedikit dukungan untuk leher.
Menurunnya kualitas bantal akan dapat menyebabkan otot tegang dan nyeri pada leher, bahu, dan punggung bagian atas. Jika kamu merasa tidak nyaman, kamu tidak akan bisa tidur nyenyak sepanjang malam.
2. Masalah pernapasan
Tidur dengan posisi yang tidak persisi maka akan membuat pernapasan sesak, hampir 85 persen orang dilahirkan dengan deviasi septum, di mana membran yang membagi rongga hidung tidak benar-benar berada di tengah.
Sudah pasti ini akan menyebabkan hidung tersumbat, terutama saat berbaring. Kebanyakan orang dengan deviasi septum, tidur dengan kepala sedikit terangkat dapat membantu hidung.
Apabila bantal terlalu rata, maka hidung akan lebih tersumbat. Ini akan membuatmu akan kesulitan menarik dan mengembuskan napas. Ketika kamu tidak bernapas dengan benar, kamu akan lebih sering terbangun di malam hari.
3. Masalah kulit
Kondisi bantal yang tidak pernah dicuci atau diganti akan dipenuhi dengan rambut, kotoran, minyak, dan banyak lainnya. Saat tidur, sering kali kita menempelkan wajah ke bantal.
Jika tidur menggunakan bantal yang kotor meningkatkan risiko mengembangkan berbagai masalah kulit, seperti pori-pori tersumbat, jerawat, noda hitam, dan kulit kusam.
Oleh sebab itu masalah kulit kemudian memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri secara keseluruhan.
4. Sarang tungau debu dan kutu busuk
Jika tidak sering membersihkan bantal sudah pasti akan di huni tungau debu dan kutu busuk dapat menumpuk dari waktu ke waktu di sarung bantal maupun bantal.
Parasit ini dapat memicu reaksi alergi, seperti asma, eksem, dan rinitis. Jika kamu mengalami batuk, bersin yang tidak biasa, atau reaksi alergi lainnya, penting untuk segera memeriksa apakah di kamarmu terdapat tungau debu dan kutu busuk.
5. Memperparah alergi
Bahkan semua orang memiliki alergen di kamar tidur. Alergen yang paling sering ditemukan di bantal, meliputi tungau debu dan sebuk sari.
Pada saat tidur, berarti kamu menghirup alergen selama sekitar delapan jam. Paparan alergen ini akan memperburuk reaksi alergi, salah satunya asma.
6. Sering bersin
Kondisi bantal yang sudah usang akan terdapat debu, seperti bakteri, jamur, kotoran, debu, tungau debu, bahkan kotoran tungau. Saat tidur, kamu akan menghirup semua hal ini yang kemudian membuatmu sering bersin.
Bila hidungmu sering gatal atau bersin-bersin saat berada di kasur, bisa jadi bantal kotor adalah penyebabnya. Solusi untuk hal ini adalah segera buang bantal dan ganti dengan yang baru.
7. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Bantal yang sudah berumur dipenuhi dengan bakteri dan ragi. Paparan mikroorganisme ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Apabila terus seperti ini akan dapat memperburuk kondisi orang dengan riwayat asma atau bronkitis. Selain itu, infeksi bakteri dari bantal yang kotor dapat menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih besar.
Inilah beberapa peluang besar bahayanya, jika tidak pernah mengganti bantal. Cara untuk mencegahnya pastikan kamu mengganti bantal setiap 1 atau 2 tahun.
Kemudian gunakan sarung bantal yang terbuat dari sutra karena bakteri tidak bisa tumbuh di sutra. Semoga ini menjadi peringatan untuk agar selalu menjaga kebersihan baik bantal dan lingkungan.