Berita Otomotif – Mengendarai motor kopling memang menyenangkan dan ada sensasi tersendiri untuk yang menggunakannya. Selain tarikannya yang spontan, motor kopling biasanya juga memiliki tenaga yang besar. Terkadang bagi anda yang suka mencoba top speed, motor kopling lebih baik dibandingkan matic ataupun motor bebek.
Namun terkadang tanpa disadari, saat akan memulai perjalanan lebih baik melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kopling motor anda. Karena apabila anda sudah terlanjur berjalan jauh dan mengalami kendala pada kopling, maka anda akan kesulitan juga.
Ciri Kanvas Kopling Sudah Habis
Bagi anda yang sudah terbiasa membawa motor kopling, pasti anda sudah mengetahui Ciri Kanvas Kopling Sudah Habis. Bagi anda yang belum tahu dan baru mau mencoba motor kopling, berikut ini adalah Ciri Kanvas Motor Kopling yang Sudah Habis.
1. Suara mesin jadi kasar
Satu lagi gejala kanvas kopling sudah harus diganti, yakni suara mesin yang cenderung kasar pada kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh flywheel motor yang bergesekan dengan kampas kopling yang tinggal sedikit.
2. Akselerasi menurun
Ciri lain yang bisa dirasakan dengan mudah adalah akselerasi mobil yang menurun. Saat kampas kopling habis, tenaga yang dihasilkan dari rotasi mesin tidak akan tersalurkan dengan baik pada transmisi.
Ketika menginjak pedal gas mobil, kecepatan mesinnya tidak bertambah. Justru mesin akan berdecit atau bahkan meraung. Akselerasi lemah ini harus diperhatikan oleh pengguna mobil karena akan berpengaruh pada kondisi mobil ke depannya.
Bila kampas sudah benar-benar habis, mobil bisa masuk ke kondisi macet atau mobil diam namun mesin tetap hidup. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan. Untuk itu, jika sudah merasakan akselerasi mobil berkurang, segera ganti kampas kopling lama dengan yang baru.
3. Sering selip saat mengganti gigi
Tanda lain kanvas kopling mulai habis adalah gejala selip saat memindahkan gigi. Kondisi kampas yang sudah mulai habis akan menyulitkan pengendara saat ingin memindahkan gigi, baik itu menurunkan ataupun menaikkan. Terkadang juga akan sulit untuk mengembalikan gigi pada posisi netral.
4. Mesin menjadi lebih cepat panas
Selain konsumsi bensin yang boros, putaran mesin tinggi dengan akselerasi yang gak menggigit akibat habisnya kampas kopling juga bisa membuat mesin menjadi lebih cepat panas dibanding.
5. Konsumsi bensin menjadi lebih boros
Gejala lain adalah borosnya konsumsi bensin. Ini terjadi karena pada saat akselerasi melemah, perputaran mesin motor akan tetap tinggi meskipun terasa tidak ada larinya, hal ini akan membuat bensin cepat berkurang.
Sumber :
- idntimes.com